Suara.com - Lina, salah seorang penghuni kos tempat di mana Deudeuh Alfisahrin (29) ditemukan tak bernyawa lagi karena dibunuh, mengaku ada yang berbeda setelah peremuan itu tiada.
"Semenjak cewek itu ditemukan meninggal, jadi enggak enak suasana di sini. Saya merasa kalau malam nih, kayak ada yang merhatiin gitu," ungkap Lina, ketika ditemui wartawan di indekos Jalan Tebet Utara 15-C, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).
Lina yang saat ditemui sedang mengenakan kaos berwarna biru itu bahkan mengaku merasa ketakutan setelah janda beranak satu itu tewas. Pasalnya menurutnya, kamarnya tepat berada di bawah kamar Deudeuh alias Mpie.
"(Kayak) Ada yang ngetok-ngetok lantai gitu. Padahal kan kamar dia kosong. Kan kamar saya di bawah kamar cewek (yang dibunuh) itu," terangnya.
Sejak adanya peristiwa pembunuhan itu, Lina sendiri juga mengaku berencana akan angkat kaki dari kosan yang masih ia tempati sekarang. Dia pun menerangkan bahwa sebagian penghuni kos lainnya sudah pindah satu-persatu setelah kejadian itu.
"Penghuni sekarang tinggal tujuh. Yang lain sudah pindah satu-satu. Saya rencana juga mau pindah bulan depan," jelas Lina.
Seperti diberitakan sebelumnya, Deudeuh yang di akun Twitter-nya dikenal dengan nama @tataa_chubby, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar indekosnya, pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 19.00 WIB.
Diketahui kemudian, Deudeuh dibunuh pada malam sebelumnya dengan cara dicekik, serta leher dijerat kabel dan mulut disumpal kaus kaki warna hitam. Polisi telah menangkap tersangkanya, teman kencan Deudeuh yang diketahui merupakan seorang guru matematika bernama M Rio Santoso (25).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal