Suara.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak mau kecolongan terkait beredarnya agenda acara bertajuk Splash After Class yang tersebar luas di media sosial untuk merayakan kelulusan pelajar SMA/SMK di Jakarta. Acara ini mencantumkan persyaratan peserta mengenakan dress code Bikini Summer Dress atau yang kemudian orang bilang pesta bikini.
"Pemanggilan kepala sekolah sudah dilakukan tadi siang. Beritanya kan mulai beredar tadi malam. Paginya langsung kita panggil. Sekolah-sekolah yang dipanggil yang disebutkan saja," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (23/4/2015).
Acara tersebut diselenggarakan oleh event organizer bernama Divine Production. Semula akan digelar di The Hotel Media and Towers, Jakarta Pusat, pada tanggal 25 April 2015.
Dalam promo, mereka menyantumkan nama sekolah sebagai pendukung, antara lain SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 38, SMK 50, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA 44, SMA 24, SMA 29, dan SMA 26.
Arie semula merasa janggal, bagaimana mungkin ada SMA berbasis Islam ikut-ikutan menyetujui acara tersebut.
"Masa ada Sekolah Muhammadiyah yang seperti itu. Kan berlebihan. Jadi kita tidak boleh langsung percaya begitu saja," kata Arie.
Dalam pertemuan dengan pengelola sekolah, Arie meminta untuk memberikan arahan kepada orangtua agar dapat mengawasi putri mereka dengan baik.
"Intinya adalah penting untuk melakukan langkah preventif. Saya sudah titip pesan kepada para kepala sekolah agar bisa mengingatkan orang tua. Orang tua kan yang paling bertanggung jawab terhadap perilaku anak-anak. Dia harus rajin mengontrol perilaku anak-anaknya," kata Arie.
Belakangan, acara tersebut dibatalkan karena diprotes banyak pihak. Divine Production, bahkan telah menyatakan minta maaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?
-
Hadirkan Balai Warga, Gubernur Pramono: Ruang Kolaborasi untuk Semua Kalangan
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!