Suara.com - Seorang Sherpa, pemandu pendaki Puncak Everest, bernama Khile menceritakan detik-detik saat longsor salju menghantam perkemahan para pendaki di base camp Everest hari Sabtu (25/4/2015). Khile adalah satu dari 15 korban selamat pertama yang dievakuasi dari Everest ke Kathmandu, hari Minggu (26/4/2015).
Khile menceritakan bagaimana salju di sekitarnya berwarna merah karena darah yang mengalir dari luka-luka di tubuhnya. Tubuh Khile terlontar oleh hantaman salju longsor di base camp tempat persinggahan para pendaki.
Saat longsor terjadi, Khile baru saja menghidangkan makanan kepada sekelompok pendaki mancanegara di base camp. Ia kemudian mendengar suara seperti raungan dari atas tebing.
"Suaranya amat keras, seperti iblis yang turun dari atas gunung," kata Khile, seperti dikutip oleh Reuters.
Beberapa detik kemudian, salju membuatnya tak sadarkan diri. Ia memperkirakan, dirinya pingsan selama sekitar satu jam.
Tim medis menemukan dirinya dalam keadaan luka-luka. Mereka membalut luka-lukanya lalu membawanya ke sebuah tenda yang dimiliki kelompok pendaki bernama
Kondisi Khile cukup memprihatinkan. Kepalanya hingga sebagian wajahnya dibungkus dengan perban. Ia, sama seperti ratusan korban gempa Nepal lainnya, masih mengantri perawatan di rumah sakit Medical College, Kathmandu, yang penuh sesak.
Khile adalah satu dari sekitar 1.000 pendaki dan sherpa yang berada di Gunung Everest saat gempa mengguncang Nepal. Hingga kini, korban tewas akibat gempa bumi di Nepal mencapai lebih dari 2.460 orang. (Reuters)
Berita Terkait
-
Sempat Dikaitkan dengan Keretakan Rumah Tangga Ria Ricis, Oklin Fia Sibuk Naik Gunung
-
Pendaki Perempuan Pertama Indonesia Siap Jelajah Kutub Utara, Keren Banget!
-
Nyawa Pejabat Kemlu Malaysia Melayang Saat Mendaki Gunung Tertinggi di Dunia
-
Mengenal Sherpa Everest, Penyelamat Pendaki Malaysia dari Zona Kematian
-
Tak Tahu Diuntung, 4 Fakta Pendaki Malaysia Ogah Akui Diselamatkan Sherpa Everest dari Zona Kematian
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!