Suara.com - AS (2,3), bocah asal Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi korban penyiksaan yang dilakukan paman dan bibinya sendiri, Irwan (32) dan Siti Maharani (32). Anak perempuan dari Halimatun Sakdiah, TKI di Malaysia, disiksa.
Kepala Kepolisian Sektor Seruway, Aceh Tamiang, Inspektur Polisi Satu Yunan AL, mengatakan AS berhasil diselamatkan warga. Setelah diselamatkan dan dibawa ke puskesmas, kondisi korban sangat memprihatinkan. Kedua kaki korban patah, kepalanya luka, tubuhnya ada bekas sundutan rokok, dan kulitnya penuh luka cubitan.
"Warga kemudian membawa bocah itu ke puskesmas setempat, lalu dirujuk ke RSUD Tamiang," kata Yunan, Selasa (28/4/2015)
Yunan mengatakan penyiksaan tersebut diduga sudah berlangsung sejak empat bulan lalu, tapi baru diketahui warga sekitar seminggu terakhir. Warga mulai curiga karena AS tidak pernah lagi terlihat bermain di luar rumah. Selain itu, mereka juga kerap mendengar pertengkaran dan suara tangisan.
"Warga sekitar rumah paman si bayi (AS) nggak pernah lagi lihat dia main keluar rumah. Yang ada hanya tangisannya aja terdengar dan itu ngebuat warga curiga," katanya.
Bocah tersebut dititipkan oleh ibunya sejak Januari 2015 lantaran Halimatun menjadi TKI demi menghidupi keluarga.
"Kita duga dalam rentang waktu itu, sejak ditinggalkan ibunya, bayi ini telah disiksa oleh paman dan bibinya," ujarnya.
Saat ini, Irwan dan Siti sudah ditahan polisi. Irwan di Polsek Seruway, sementara istrinya di Polres Aceh Tamiang.
Kepada polisi, mereka mengaku kesal dengan AS karena sering kencing di celana.
"Karena sering kencing diam-diam, mereka kesal jadinya," katanya.
Menurut Yunan, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
Terkini
-
Istana Tegas! Sri Mulyani Bukan Mundur, Dicopot Prabowo Lewat Evaluasi Penuh Pertimbangan
-
KPK Lelang Gelang Naga Emas hingga Properti Rp 60 Miliar Bulan Ini, Tertarik?
-
Duduk Perkara Mutilasi Mojokerto, Begini Pengakuan Pelaku
-
14 Orang Resmi Tersangka Kasus Serang Polsek hingga Bakar Polres Jaktim, Ini Peran Mereka!
-
Sepak Terjang Ferry Juliantono, Politisi Gerindra Jadi Menteri Geser Budi Arie Setiadi
-
Komnas HAM Akui Sulit Panggil Saksi Kasus Munir, Ancam Bakal Lakukan Panggilan Paksa
-
Siapa Mukhtarudin? Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding yang Dicopot Prabowo!
-
Sri Mulyani Out! Pernah Curhat Soal Drama di DPR: Penuh Kepura-puraan!
-
Transportasi Publik Jakarta Peringkat 17 Dunia, Terbaik Kedua di ASEAN Ungguli KL dan Bangkok
-
Ferry Juliantono Gantikan Budi Arie: Dulu Aktivis 98 & Loyalis Prabowo yang Jadi Menteri Koperasi