Suara.com - Nyawa sembilan terpidana mati akan meregang hanya dalam hitungan jam. Pemerintah Indonesia diperkirakan bakal mengeksekusi para terpidana pada Rabu (29/4/2015) dini hari nanti.
Selasa (28/4/2015) petang, sebanyak 14 anggota regu tembak telah memasuki Nusakambangan, guna bersiap menembak mati seluruh terpidana.
Menyikapi hal tersebut, Ben Quilty, seniman Australia yang juga rekan duo "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan menuliskan pesan 'pedas' dalam Facebook kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ben bertemu dengan Myuran antara akhir 2011 dan awal 2012. Dia dan Myuran beberapa kali ke Indonesia untuk membantunya soal seni.
"Jokowi malam ini kau akan membunuh dua orang yang baik. Teman-teman saya. Anda telah mengambil kebebasan dan kehidupan mereka. Anda telah merampok dukungan dan cinta kepada mereka. Anda bisa mematikan mimpi Myu tap Anda tidak akan pernah bisa membunuh kenangan dari mereka," kata lelaki yang menjadi guru lukis Myuran di laman Facebook, Selasa (28/4/2015) malam.
"Saya berjanji kepada Myu dan Andrew. Saya akan melawan segala bentuk hukuman mati selama sisa hidup saya," lanjut Ben.
"Myuran berkata kepada saya kalau dia akan menghadapi hukuman mati dengan berani. Dia tidak akan mengenakan penutup mata. Dia akan mati dengan terhormat. Dia tidak ingin ibunya menangis. Dia juga tidak ingin ibunya mengetahui kalau dia menangis saat dieksekusi. Dia ingin ibunya berpikir kalau dia orang yang berani, kuat dan bermartabat," ujarnya.
Seperti diketahui, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran adalah pemimpin kelompok 'Bali Nine'. Keduanya ditahan di Lapas Kerobokan sejak 2005, dan dijatuhi hukuman mati pada 2006. Keduanya tertangkap tangan saat berusaha menyelundupkan delapan kilogram heroin ke Australia. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
Konten Kreator Bongkar Kebodohan Noel: Dari Hukuman Mati Koruptor ke Tes CPNS
-
Wamenaker Noel Ditangkap, Senin Harusnya Jadi Pembicara Talkshow 'Hukuman Mati Koruptor'
-
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Adian PDIP: Bagaimana Kelanjutan Talk Show 'Hukuman Mati Koruptor'?
-
Ditangkap KPK, Wamen Immanuel Pernah Dukung Hukuman Mati bagi Koruptor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa