Suara.com - Csanad Szegedi adalah seorang aktivis anti-semit anggota partai sayap kanan ekstrem Hungaria. Namun, tiga tahun lalu, Szegedi menemukan kenyataan bahwa dirinya adalah Yahudi, yang dia benci.
Szegedi adalah mantan penggagas pembentukan Penjaga Hungaria, paramiliter yang berpatroli melintasi permukiman yang ditempati orang Roma.
Szegedi beranggapan orang Yahudi dan Roma adalah penyebab semua penyakit masyarakat di Hungaria. Dia pun menjabat sebagai wakil ketua partai nasional radikal Jobbik.
Mengetahui dirinya Yahudi, Szegedi gamang dan berpikir untuk keluar dari partai. Szegedi akhirnya memillih mundur dan memutuskan keluar dari partai.
Szegedi kini aktif mengisahkan pengalamannya di kalangan muda agar tak ada lagi yang sepertinya.
“Saya berbicara dengan kalian karena jika seseorang menghampiri saya ketika berusia 16 atau 17 tahun dan mengatakan hal yang akan saya bicarakan sekarang, mungkin saya tidak akan tersesat jauh.”
Saat ini Szegedi adalah penganut Yahudi Ortodoks dan sudah mengunjungi Israel dan kamp konsentrasi di Auschwitz, Austria.
Szegedi mengetahui bahwa neneknya memiliki kebiasaan untuk memakai pakaian dengan lengan panjang untuk menutupi angka yang ditato pada tubuhnya ketika berada di kamp konsentrasi.
Hal ini yang makin menggugah Szegedi untuk berubah. Sebuah buku berjudul “Saya percaya dengan kebangkitan bangsa Hungaria", yang merupakan tulisannya pun dia bakar.
“Sifat anti-Yahudi tidak memerlukan orang Yahudi karena didasarkan pengertian yang salah. Itu merupakan cerminan ketakutan sendiri dan kurangnya kepercayaan diri," jelasnya.
Saat ini, Szegedi menjadi tokoh penentang partai sayap kanan yang anti-Yahudi, partai yang dulu pernah dia pimpin. (BBC)
Berita Terkait
-
Warga Amsterdam Serang Suporter Israel yang Sobek Bendera Palestina
-
Bela Palestina, Greta Thunberg Dituding Antisemit dan Dianggap Abaikan Kiprah Israel di Bidang Lingkungan
-
Twitter X Berpotensi Rugi Rp 1,1 Triliun Buntut Kontroversi Anti Yahudi Elon Musk
-
Apa Itu Antisemit? Gedung Putih Beri Tuduhan Ini ke Elon Musk
-
Apa Itu Antisemit? Komentar Ini Bikin Kanye West Didepak dari Brand Dunia!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor