Suara.com - Ketua Steering Committee Kongres IV Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan terbuka peluang penghapusan jabatan Ketua Harian Partai Demokrat pada masa kepemimpinan periode 2015-2020.
"Terbuka ruang untuk tetap ada ketua harian. Tidak tertutup kemungkinan pula ditiadakan jika ketua umum bisa penuh mengendalikan partai," katanya di sela persiapan Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Senin (11/5/2015).
Syarief mengatakan jabatan Ketua Harian Partai Demokrat sebelumnya dimunculkan karena Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kala itu masih menjabat Presiden RI ke-6, sehingga tidak bisa secara penuh mengendalikan partai.
Menurut mantan Menteri Koperasi dan usaha Kecil Menengah itu kepastian penghapusan atau tidaknya jabatan ketua harian akan ditentukan oleh tim formatur struktur kepengurusan dalam Kongres IV Partai Demokrat.
Terkait pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat selanjutnya, Syarief yang saat ini juga menjabat Ketua Harian Partai Demokrat mengatakan pihaknya mempersilahkan para kader yang merasa memperoleh dukungan untuk mendaftarkan diri.
Dia mengatakan persentase persyaratan dukungan bagi kader yang akan maju sebagai ketua umum Demokrat selanjutnya kemungkinan akan ditetapkan pada angka moderat.
"Kami tidak buka 40 persen (persyaratan dukungan), karena agak mustahil. Kami perkirakan di angka yang lebih moderat, dan tiga orang bisa maju, kami persilahkan," kata Syarief. (Antara)
Berita Terkait
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
-
Ditanya Nasib Kapolri, Ibas: 'Itu Presiden ya, Kita Buat Kondisi Lebih Tenang'
-
Wakili Ketum Partai Demokrat, Ibas Penuhi Panggilan Mendadak Prabowo di Istana Negara
-
Fenomena Bendera 'One Piece' vs Merah Putih: Sekjen Demokrat Sebut Ganggu Patriotisme
-
Blak-blakan Selamat Ginting: Era Jokowi Diwarnai Pembegalan Partai Politik, Demokrasi dalam Bahaya!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua