Suara.com - Maraknya pemberitaan kasus prostitusi yang belakangan ini mencuat, dinilai sebagai upaya pengalihan isu yang dilakukan pemerintah terhadap kasus-kasus penting. Itu dikatakan Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia Dewi Haroen.
"Ini (saya kira) dimanfaatkan, mungkin ada satu kepentingan orang tertentu, kedua ada pengalihan isu," kata Dewi kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2015).
Pengalihan isu yang dimaksud Dewi berupa, penangkapan seorang mucikari berinisal RA oleh Polsek Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Sebab kasus seperti ini tidak hanya sekali terjadi.
Sudah hampir sering terjadi, namun tanpa ada penanganan yang berarti dari pemerintah maupun pihak kepolisian.
"Kan masalah negara ini banyak, seperti (harga) dolar meningkat, jadi maslah ekonomi nggak bagus, ada pengaruh kelompok tertentu," kata dia.
Dewi mengatakan proses proses prostitusi online yang belakangan ini marak sangatlah membahayakan untuk genersi muda. Dia bahkan menilai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tidak serius memberantas prostitusi online.
"Dampaknya sudah sangat meresahkan, sudah ada di biarkan aja. Kominfo harus cepat tanggap kan nomor-nomor yang menyebar kan sudah ketahuan bisa diblock kan, bisa di cari, ini kenapa? Kok dibiar-biarkan ini, situs porno segala macam kan masih ada, gampang sebenrnya, dilacak mudah sekalai," tegas Dewi.
Seperti diketahui, praktek prostitusi online yang melibatkan artis terkuak setelah polisi menangkap mucikari berinisia RA di sebuah hotel bintang lima, pada Jumat (8/5/2015) lalu. RA tertanghkap basah saat 'menjajakan' artis berinisial AA dengan lelaki hidung belang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis