Suara.com - Di Polda Metrojaya, Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Erlinda mengatakan penanganan kasus dugaan penelantaran dan penyiksaan anak di Perumahan Citra Gran Cibubur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan Polda Metrojaya.
"Karena orang tua tidak mengizinkan kita ke dalam rumah dan karena ada perlawanan, ada intimidasi kepada warga, kami berpikir aparat harus lakukan banyak hal," kata Erlinda, Kamis (14/5/2015).
Sementara itu, Kepala Sub Unit I Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metrojaya Komisaris Polisi Budi Towoliu mengatakan saat evakuasi polisi terpaksa mendobrak pintu karena pemilik rumah tidak mau membuka pintu.
"Untuk bisa masuk ke dalam kita harus mendobrak pintunya," kata Budi.
Peristiwa penganiayaan ini berawal dari salah satu anak di rumah tersebut, AD, yang sudah sebulan ini tidak dibolehkan masuk ke dalam rumah oleh orangtua mereka. AD pun tidur di berbagai tempat, seperti di pos jaga. Warga sekitar yang mencoba menolong AD khawatir dimarahi Utomo.
AD memiliki empat saudara perempuan. Mereka adalah L (10), C (10), A (5), dan D (3). L dan C adalah anak kembar.
Saat ini, Utomo dan istri, Nurindra Sari, tengah diperiksa di Polda Metro Jaya. Sedangkan, lima anak mereka telah dibawa ke save house di kawasan Cibubur, oleh KPAI.
"Kita sudah dapat laporannya dan sekarang kedua orang tuanya di periksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya. Kasus ini ditangani Renakta," kata Kanit I Jatanras Kompol Budi Tololiu di Mapolda Metrojaya.
Orangtua itu bisa dijerat dengan UU no 35 tahun 2014 Pasal 76 b yang berbunyi anak yang mendapat perlakuan salah dan penelantaran dijerat pasal 77 b. Dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.
Tag
Berita Terkait
-
Kedua Orangtua yang Telantarkan Anak Diperiksa di Polda Metro
-
5 Anak Cibubur yang Kondisinya Bikin Sedih Dibawa ke Rumah Aman
-
Penyidik Geledah Rumah Penelantar Anak Cibubur, Temukan Senjata
-
Di Kantor Polisi, Ayah Bantah Telantarkan Anak Sambil Marah-marah
-
Polisi Dobrak Pintu Rumah Orangtua Penelantar Anak di Cibubur
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru