Suara.com - Polda Metro Jaya akan tetap memproses kasus kepemilikan narkoba yang ditemukan di rumah Utomo Permono (45) dan Nurindria Sari (42), pasangan suami istri yang diduga menelantarkan kelima anaknya.
Dirserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombel Pol Eko Daniyanto mengatakan, meski ada permintaan keluarga untuk rehabilitasi, namun kasusnya akan tetap diusut.
"Kami tetap memproses, kalau pun direhab dan ada permintaan dari keluarga minta rehab silakan," kata Eko Daniyanto kepada wartawan, Senin (18/5/2015).
Eko mengatakan, penanganan untuk merehabilitasi pecandu narkoba tidak gampang dan mesti melewati sejumlah tahapan.
"Jika berkas sudah selesai nanti ada tim assesment terpadu, ada dokter, anggota BNN, Kejaksaan, dan polisi. Hasil daripada assesment terpadu itu sebagai rekomendasi di pengadilan," kata Eko.
Menurutnya, orang yang bisa dirujuk ke panti rehabilitasi narkoba, yakni apabila orang tersebut menggunakan narkoba karena ada unsur paksaan atau bujukan.
"Kedua kalau ada yang melaporkan pecandu, kita datangi, persuasif, yang bersangkutan dan keluarga jika mau direhab kita serahkan ke panti rehab," kata dia.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka terhadap Utomo dan Nurindra terkait dugaan kepemilikan shabu seberat 0,58 gram.
Awalnya, petugas Polda Metro Jaya menemukan shabu saat menggeledah rumah Utomo di Citra Gran Cluster Nusa Dua Blok E-8 Nomor 37 Cibubur, Bekasi pada Jumat (15/5/2015).
Rumah mereka digeledah menyusul dugaan kasus penelantaran yang bermula dari anakanya AD (8).
Anak ketiga pasangan suami isteri tersebut sudah sebulan tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!