Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, perkara dugaan suap dan kepemilikan rekening gendut Komjen Pol Budi Gunawan (BG) tidak diprioritaskan.
Dia mengaku, belum melakukan gelar perkara kasus dugaan korupsi Budi Gunawan dengan Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Belum (gelar perkara). Perkara itu tidak menjadi prioritas, karena banyak pekerjaan yang lebih penting," kata Budi Waseso di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Namun dia mengakui sudah melakukan gelar perkara kasus BG, yang kini menjabat Wakapolri, secara internal.
"Jadi kami sambil menunggu para pihak yang berkepentingan lengkap untuk hadir. Secara internal sudah (gelar perkara), yaitu dari Mabes Polri dengan beberapa saksi ahli dan jaksa," imbuhnya.
Dia menambahkan, pihaknya nanti akan menggelar pertemuan besar untuk mengkaji kasus BG dengan melibatkan berbagai pihak, yakni dari Kejaksaan Agung dan KPK.
"Bukan gelar perkara. Kami harus buka semuanya dengan bukti yang ada, bukti-bukti yang ada di KPK, saksi ahli, Kejaksan Agung, kami terima semua. Agar lengkap dan di kemudian hari tidak timbul masalah yang dipertanyakan. Jadi mau diselesaikan tuntas," tandasnya.
Seperti diberitakan, KPK sebelumnya telah menetapkan BG sebagai tersangka kasus dugaan korupsi “rekening gendut” dan kasus suap.
Belakangan BG lolos dari status hukum tersangka melalui gugatan praperadilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK