Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan sebanyak 3.000 etnis Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh masih terapung di Laut Adaman. Namun jumlah itu diperkirakan bisa lebih.
Badan pengungsian PBB, UNHCR mendapatkan angka itu dari pemberitaan di berbagai media massa di Myanmar ataupun Bangladesh. Mereka akan sampai Indonesia dan Malaysia dalam waktu dekat.
Sampai, Jumat (22/5/2015) sianh ini angkatan laut Malaysia masih mencari mereka. Kepala angkatan laut Malaysia Abdul Aziz Jaafar mengatakan empat kapal AL sedang mencari setiap kapal migran di lautan. Selain itu 3 helikopter dan 3 kapal tempur juga bersiaga.
Sementara itu, AP juga melansir Militer AS sedang mempersiapkan untuk membantu Indonesia dan Malaysia untuk mengatasi krisis kemanusiaan etis Rohingya yang terdampar di laut.
Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Jeffrey Renang, Kamis waktu AS mengatakan Departemen Pertahanan merespon krisis kemanusiaan itu.
"Kami sudah mengambil keputusan itu dengan serius. Kami sedang mempersiapkan untuk bersiaga bepatroli maritim dan penerbangan di seluruh wilayah. Kita akan bekerjasama dengan mitra lokal untuk membantu," jelas dia. (AP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru