Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganjurkan agar warga yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta untuk meninggalkan Ibu Kota. Yang dimaksud warga tanpa KTP DKI kali ini adalah para pendatang yang mendirikan bangunan liar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau di lahan-lahan milik negara.
"Kalau kamu nggak ada KTP pulang kampung aja, nggak usah datang lagi, rata-rata kan penyewa," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Menurut Ahok, Pemprov DKI bisa mempersempit ruang gerak para penyewa tempat tinggal yang tidak memiliki KTP.
"Dua per tiga yang tinggal di kawasan sungai setelah kami teliti, yang aslinya sudah punya rumah, nah kalau dia penyewa dibongkar, dia cari sewaan yang lain, nah dulu nyewain di rusun, rusun kita kunci, kalau nggak ada sewaan lama-lama kamu datang ke Jakarta nggak? pulang kampung," tambah Ahok.
Terkait pendatang yang tinggal di gerobak-gerobak, Ahok menegaskan, Pemprov DKI bekerjasama dengan Dinas Sosial, akan mendata orang-orang tersebut. Kemudian, mereka akan dikembalikan ke daerah asalnya. Namun, jika ke depan kedapatan kembali ke Jakarta, maka Ahok memastikan akan menempuh jalur hukum.
"Kita pakai sosial, bikin surat penyataan. Kalau kamu kembali lagi kamu tipu DKI dan bisa kita tuntut pidana," jelas Ahok.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung