Suara.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk hati-hati menggunakan bantuan corporate social responsibility dari swasta agar tidak senasib seperti bekas menteri, Dahlan Iskan.
"Makanya saya bilang hati-hati, Dahlan Iskan bermasalah gara-gara CSR bukan nggak mungkin DKI bermasalah juga karena CSR," kata Sanusi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).
Sanusi mengatakan bantuan CSR kepada pemerintah memang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, tapi tetap bisa bermasalah kalau tak sesuai aturan main.
"CSR itu UU mengatur, maka kalau perusahaan itu untuk wajib memberikan corporate social responsibility kepada masyarakat senilai 1-2 persen dari keuntungan bersih," ujar Sanusi.
"Jadi kalau ada yang ngasih CSR bener nggak dia untuk besarnya kayak gitu, lebih gampang lagi lihat pajaknya, misal bayar pajaknya sejuta kasih CRS-nya Rp3 juta kan lucu, itu pasti ketahuan, hati-hati," Sanusi menambahkan.
Sanusi mengatakan selama ini program CSR belum pernah dilaporkan pemerintah ke DPRD DKI Jakarta.
"Maksud saya kan mengenai CSR sampai detik ini nggak pernah disampaikan ke dewan, makanya saya bilang hati-hati," ujarnya.
CSR yang diterima pemerintah, antara lain pembangunan pusat belanja di kawasan Monas yang bernama Lenggang Jakarta dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka