Suara.com - Minggu (19/7/2015) hari ini Korea Utara menggelar Pemilihan Umum serentak. Pemilian umum itu untuk memilih pimpinan lokal.
The Telegraph melansir pemilu ini mungkin menjadi pemilihan umum uang paling sia-sia di dunia. Ini pemilihan umum pertama di masa kuasa Jong-un.
Pilkada ini telah diselenggarakan serentak sebanyak 4 kali sejak 1999. Pilkada ini memilih pimpinan kota, distrik dan kabupaten.
Pilkada ini dinilai sebagai kegitan seremonial saja untuk mendukung citra Korut sebagai negara demokrasi dengan nama Republik Rakyat Demokratik Korea. Ada 27.390 delegasi yang terpilih dalam pemilihan terakhir Juli 2011.
Dalam pemilihan itu, media melaporkan tingkat partisipasi pemilih lebih dari 99,82 persen. Semanatara ada 687 kursi di Majelis Rakyat Agung yang diperebutkan.
"Ini lucu ketika mereka mengklaim memiliki 100 persen pemilih karena menentang realitas", Daniel Pinkston, analis International Crisis Group di Seoul, kepada The Telegraph.
"Bagaimana mungkin orang lumpuh di rumah sakit memilih? Atau pekerja Korut di sebuah kapal di laut?" tanya dia.
Korea Utara memiliki lebih dari satu partai politik. Di antaranya Partai Buruh, Partai Demokrat Korea Sosial, dan Partai Chongu Chondois. (Telegraph)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar