Suara.com - Sebanyak 11 Kabupaten/Kota minim pendaftar Pilkada. Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) 11 Kabupaten/Kota ini hanya satu pasangan calon yang mendaftar menjadi peserta Pilkada.
"Blitar (Jawa Timur), Purbalingga (Jawa Tengah), Asahan (Sumatera Utara), Pacitan (Jawa Timur), Serang (Banten), Tasikmalaya (Jawa Barat), Minahasa Selatan (Sulawesi Utara), Timur Tengah Utara (NTT), Kota mataram (NTB), Kota samarinda (Kalimantan Barat), dan Kota Surabaya (Jawa Timur)," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam konfrensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (29/7/2015) dini hari.
Ia mengatakan akan menambah waktu tiga hari untuk pendaftaran buat 11 daerah ini pada 1 sampai 3 Agustus 2015.
Ketika disinggung minimnya pendaftar untuk Pilkada, Husni tidak mau berandai-andai. Namun, menurut informasi yang dia himpun, lokasi mempengaruhi pendaftar peserta pilkada.
"KPU daerah tidak ada info apa faktor mengapa jumlah yang diajukan kecil atau kurang, hasil survei sangat dipedomani oleh partai polikti, mereka mengkritisi dengan peluang yang ada apabila untuk calon tertentu. Itu yang kita ikuti dari lingkungan dan media. Secara spesifik kita tak tanya KPU di daerah," ujarnya.
Hingga Rabu (29/7/2015), dini hari ini, sudah ada 705 calon yang mendaftar untuk pilkada serentak 9 Desember 2015 nanti. 705 calon ini terdiri 650 calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang berjenis kelamin laki-laki dan 55 calon kepala daerah/wakil kepala daerah perempuan.
Husni menerangkan, data ini masih belum sempurna dari 269 kota pilkada. Sebab, masih ada daerah yang belum menyetor laporan pendaftarannya lantaran terkendala masalah teknis, yaitu data dari kawasan Indonesia Timur dan Papua.
"Ini sampai sekarang kami masih menghimpun informasi. Kami masih menunggu. Ini masih bisa berubah," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Malioboro Bakal Disterilkan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Tugu Jogja saat Malam Pergantian Tahun
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi