Suara.com - Polda Metro Jaya menyelenggarakan simulasi pengamanan pilkada serentak di Lapangan Sabhara, Jakarta Selatan, Senin (3/8/2015). Dalam simulasi, pasukan polisi berkuda turut beraksi.
"Pasukan kuda yang ada dalam simulasi ini nantinya akan ditugaskan sebagai bantuan membawa kotak suara, di wilayah pegunungan," kata Kepala Subdetasemen Pengendalian Massa Ajun Komisaris Besar Polisi Nurdin.
Nurdin menambahkan jumlah kuda akan membantu membawa kotak suara berjumlah 25 ekor. Pasukan khusus ini siap ditempatkan di berbagai daerah.
"Untuk jumlah keseluruhan kita ada 25 ekor kuda, tapi yang kita bawa ke sini hanya empat ekor. Pasukan kuda ini siap ditempatkan dimanapun daerah yang membutuhkan," tambahnya.
Saat ditanya mengenai alasan polisi lebih memilih kuda Belanda, dibanding kuda jenis lainnya, ia menjelaskan karena posturnya paling proporsional.
"Di sini kita memilih kuda Belanda karena kuda jenis ini lebih tenang dan secara fisik juga lebih besar. Karena kita pakai kuda untuk pengendalian massa, maka secara logika ya nantinya massa lebih ada rasa takut, karena postur kuda yang besar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta