Suara.com - Pemerintah belum memutuskan menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) berkaitan dengan calon tunggal Pilkada serentak 2015. Perppu tersebut awalnya diusulkan menyusul ada tujuh daerah yang hanya diikuti calon tunggal dan terancam diundur ke 2017.
"Saya kira sampai pagi ini, pemerintah belum berfikir ke opsi Perppu. Itu opsi terakhir," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo setelah acara pelantikan Gubernur Jambi, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Dia menambahkan, siang ini akan ada rapat dengan Pimpinan DPR, MK, MA, KPU untuk membicarakan Pilkada serentak ini. Harapannya, sore ini ada keputusan yang tepat untuk menindaklanjuti calon tunggal dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 ini.
Namun, ada opsi lain sebelum mengeluarkan Perppu. Menurut Tjahjo, ada upaya untuk menambah waktu selama tujuh hari untuk menjaring calon peserta Pilkada lainnya yang juga akan dibahas dalam rapat koordinasi.
"Di UU (Pilkada) memang multitafsir. Kami juga sudah minta pendapat pada Profesor Jimly Asshidiqie juga, untuk bisa melakukan telaah, seandainya memungkinkan, masih ada peluang, menurut versi pemerintah tujuh hari," kata Politisi PDI Perjuangan ini.
"Di samping itu menunggu, Senin depan, ada keputusan Mahkamah Konstitusi yang berkaitan dengan gugatan calon perseorangan. Jadi saya kira di dua opsi ini. Memang peemrintah belum mempunyai berfikir opsi terakhir (mengeluarkan Perppu)," tambahnya lagi.
Dia lebih berharap ada pasangan calon lain yang mau berlaga di tujuh daerah tersebut melalui perpanjangan waktu pendaftaran, ketimbang harus menerbitkan Perppu
"Mudah-mudahan kalau diperpanjang ini ada peluang untuk menambah pasangan baru, kompisisi baru, pasangan baru," tambah Tjahjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta