Suara.com - Untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 70, beragam perlombaan digelar warga. Salah satunya lomba lari menggendong suami atau istri yang diselenggarakan warga Dusun Piyungan, Kelurahan Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebanyak 25 pasangan mengikuti lomba tersebut. Mereka harus menggendong dengan jarak 50 meter. Perlombaan ini diikuti oleh tiga Rukun Tetangga yaitu RT 6, 9, dan 10.
"Acara ini pertamakali kami selenggarakan di daerah Piyungan ini, kalau kemarin - kemarin lomba 17 Agustus hanya diikuti anak kecil sampai remaja, kami berfikir dan ingin membuat bapak - bapak di wilayah ini ikut berpartisipasi dan kami juga ingin lebih membangun kekompakan antara suami istri jadi kami buat lomba lari gendong suami atau istri ini," kata ketua panitia, Edy Budianto, Kamis (13/8/2015).
Edy menambahkan pemenang lomba akan mendapatkan hadiah dari sponsor. Selain itu, mereka juga akan mendapat voucher.
"Dalam kupon tersebut bisa langsung ditukarkan dengan voucher yang isinya macam - macam hadiah, seperti paket sembako, paket makan sate gratis, paket makan gratis bakso, dan masih banyak lagi," kata Edy.
Edy menambahkan lomba ini sangat menarik warga. Semula hanya untuk pasangan suami istri sah. Tapi karena animo masyarakat tinggi, panitia pun membolehkan anak dengan orangtuanya ikut lomba gendong.
Yang menarik lagi dari perlombaan ini, tak hanya lelaki yang menggendong istri, ada juga istri yang menggendong suami serta ada juga yang melakukan gendong menggendong secara bergantian.
"Tadi saya yang gendong suami, ia suami saya nggak kuat, badannya kecil, yang kuat istrinya ya apa boleh buat jadi saya yang gendong suami, tapi malam juga sudah coba latihan beberapa kali di rumah," kata Siti Noe.
Siti menambahkan dirinya beserta suami sudah sepakat mengikuti perlombaan untuk ikut meramaikan acara 17 Agustus.
Pasangan Surajiman dan Damayanti pun senang. Mereka ganti-gantian menggendong.
"Ya itu tadi berat sampai di situ, saya udah kempis - kempis nafasnya jadi saya turun terus gantian naik di situ, tadi udah perjanjian juga kalau nggak kuat ya gantian," kata Surajiman sambil menghela nafas dan kemudian tertawa lepas usai mengikuti lomba. (Wita Ayodhyaputri)
BACA JUGA:
Petarung Cantik Raih Rp41 Miliar Hanya dalam Waktu Setengah Menit
Risty Tagor Hapus Foto Suami di Instagram, Stuart Sebaliknya
Derita Penyakit Langka, Bocah Ini Miliki Tangan Raksasa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre