Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki sekitar 2 ribu bangunan sekolah yang kondisinya tidak layak untuk keperluan belajar mengajar. Namun semua sekolah itu belum bisa direnovasi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan renovasi sekolah tidak dapat dilakukan pada tahun ini karena ada anggaran yang tak masuk akal. Sebab anggaran perbaikan untuk satu sekolah senilai Rp30-50 miliar.
"Ada berapa ya, 2000-an sekolah atau berapa saya lupa (yang harus di rehab). Ada berapa yang nggak masuk akal (anggarannya) kita hentikan. Sekarang harga satuannya nggak masuk akal. Dia gunakan harga satuan yang sama," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/8/2015).
"Ya kamu itung gini aja, masuk akal nggak sih rehab sekolah ada yang Rp30-50 miliar," Ahok menambahkan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, renovasi sekolah yang anggarannya mencapai Rp49 miliar untuk satu tempat itu ada di SMA Negeri 19, Tambora, Jakarta Barat, namun di sana terdapat 5 sekolah yang terdiri dari tiga SD, satu SMP dan satu SMA, serta di sana merupakan cagar budaya.
Menanggapi hal tersebut, Ahok masih janggal dengan pernyataan Arie.
"Nggak usah cagar budaya, kamu itung aja, bangun gedung itu, kalau biasa, Rp5 juta per meter. ya kan. Terus kalau Rp5 juta per meter, emang bangun sampai 1 hektar? Nggak masuk akal, bukan bangun baru lho, rehab," kata Ahok.
Adanya penggelembungan anggaran untuk merehab satu sekolah itu dikatakan Ahok, lantaran banyaknya oknum dari Dinas Pendidikan dan pihak kontraktor yang bermain. Ahok menargetkan renovasi sekolah-sekolah yang bangunannya sudah tua dan tidak layak ini akan dilakukan pada tahun 2016 mendatang.
"Tapi kita sudah ketangkap kok (orang-orangnya siapa yang bermain). Begitu kita turunkan, periksa, memang harga satuannya kemahalan," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka