Suara.com - DPR melakukan upacara peringatan HUT ke-70 RI pada Senin (17/8/2015). Upacara ini diklaim pertama kalinya dilakukan di DPR. Pemimpin upacara kali ini adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Kita ingin dalam rangka 70 tahun ini DPR RI juga menyelenggarakan suatu peringatan, namun semua lembaga tinggi negara juga menyelenggarakan suatu upacara ini. Untuk kali pertama kali kita ingin mengadakan bersama juga dengan anggota DPR," kata Fadli Zon usai upacara, di DPR, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Upacara dimulai sekira pukul 07.45 WIB dan selesai sekira pukul 08.30 WIB. Ratusan pegawai DPR hadir dalam upacara kali ini. Namun, hanya 16 anggota DPR yang bersedia mengikuti upacara di DPR.
"Kita sukarela, ada anggota DPR yang bersiap ke istana, banyak juga di Dapil, di partai politik sendiri jadi, tidak masalah, kita bagi-bagi tugas tidak harus semua," ujarnya.
Fadli berharap, ke depan akan ada lagi upacara untuk peringatan HUT RI ini. Dia juga berharap upacara seperti ini bisa menjadi tradisi di DPR.
"Kita juga ingin berharap tradisi ini juga bisa dilanjutkan dan mudah-mudahan bisa kita lanjutkan. Semoga ada penghargaan dan kontiniunitas lah karena perjuangan di eksekutif, legislatif dan yudikatif harmoni lah," tambah dia.
Menyikapi HUT ke 70 RI ini, Fadli menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pemerintah. Secara kedaulatan, Fadli mengatakan, bangsa kita sudah lolos dari kolonialisme, namun belum secara hakiki.
"Masih banyak pekerjaan kita. Karena kedaulatan yang baru kita rebut baru dari kolonialisme, sedangkan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kedaulatan teroterial kita masih tetap harus kita jaga," kata dia.
Kemerdekaan kali ini, Fadli menilai, perlu ada langkah kongkret dari bangsa Indonesia untuk merdeka baik dari kebodohan, kemiskinan dan kesulitan hidup.
"Jadi kita berharap kemerdekaan selanjutnya kita merdeka dari kebodohan, kemiskinan, dari kesulitan hidup. Inilah yang saya kira menjadi hutang kita kepada para pendiri bangsa dan generasi penerus," ujar Politisi Gerindra ini.
Berita Terkait
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Tanggapi Gerakan Patungan Beli Hutan, Anggota DPR PKS: Ini Tamparan Publik Bagi Pemerintah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?