Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa kebakaran yang melanda lereng Gunung Merbabu hingga saat ini masih belum dapat dipadamkan.
"Kebakaran itu terjadi di jalur pendakian Gunung Merbabu, yaitu di Dusun Tretes dan Dusun Bentrokan, Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada Rabu (19/8) pukul 15.00 WIB," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Menurut Sutopo, kebakaran itu tepatnya melanda Dusun Tretes dan Bentrokan yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang.
"Informasi tentang kejadian (kebakaran) tersebut langsung ditanggapi oleh para relawan dari KAPPALA Suwanting dengan mengerahkan sedikitnya 30 personil," ujar dia.
"Setelah melakukan perjalanan ke lokasi selama hampir satu setengah jam, para relawan langsung berjibaku hingga pukul 24.00 (WIB) untuk memadamkan api yang saat itu masih cukup besar," lanjut Sutopo.
Namun, kata dia, pada Kamis (20/8/2015), api kembali membesar dan menimbulkan kebakaran yang lebih besar, yakni hingga mencapai 12 titik api dengan panjang wilayah yang terbakar sekitar 20 kilometer.
"Diduga angin yang agak kencang menyebabkan api yang sudah padam kembali membesar dan menjalar ke sekitarnya," ungkap dia.
Sutopo menyebutkan bahwa jarak titik api dari permukiman warga kurang lebih empat kilometer.
Untuk menanggulangi kebakaran tersebut, menurut dia, sebanyak 250 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang, Boyolali, Klaten, relawan dan masyarakat masih berusaha membuat sekat agar api tidak meluas.
"Terbatasnya air, medan yang berat dan angin yang cukup kencang menyulitkan pemadaman," ujar Sutopo.
Sementara itu, untuk mendukung logistik, BPBD Kabupaten Magelang mendirikan dua pos dapur umum yang berlokasi di Dusun Suwanting dan Balai Desa Wonolelo.
Berdasarkan data terkini dari BNPB, selain di Sumatera dan Kalimantan, kebakaran hutan dan lahan juga melanda beberapa gunung di Jawa Tengah, seperti Gunung Merbabu, Gunung Lawu, Gunung Slamet, serta Gunung Ciremai di Jawa Barat.
"Kebakaran di lereng Gunung Lawu telah dapat dipadamkan. Lahan yang terbakar sekitar 40 hektar," ungkap Sutopo.
Terkait peningkatan jumlah bencana kebakaran lahan hutan dan gunung, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas pembakaran di sekitar gunung.
"Kondisi cuaca yang kering membuat lahan mudah sekali terbakar dan sulit dipadamkan. 'Water bombing' dengan helikopter juga sulit dilakukan karena terbatasnya persediaan air," kata Sutopo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap