Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Sabtu (22/8/2015) melanjutkan penggusuran terhadap bangunan di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Penggusuran mulai dilakukan sekitar pukul 7.30 waktu Indonesia barat. Setidaknya 1.500 personil Satpol PP dengan dibantu 2.000 personil kepolisian.
"Sama seperti yang kemarin pasukannya, sekitar 1.500 Satpol PP, polisi 2.000 sisahnya camat, lurah, dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso kepada suara.com di lokasi normalisasi kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (22/8/2015).
Kukuh menerangkan saat ini petugas tengah masuk ke dalam RW 2. Namun petugas kesulitan masuk ke lokasi, karena terhalang jalan yang sempit. Secara keseluruhan dalam penggusuran ini dikerahkan delapan alat berat, termausk dua kendaraan ampibi.
"Nanti berangsur-angsur untuk membuka jalan lewat, karena jalannya hanya selebar satu meter dan curam," jelas Kuluh.
Menurut pantauan suara.com setiap satu buldozer yang dikerahkan dikawal satu petugas kepolisian lengkap dengan senjata gas air mata. Kukuh memastikan, selain tempat ibadah dan makam, maka bangunan rumah milik warga yang mengganggu proyek normalisasi kali Ciliwung akan diratakan.
"Di luar masjid, mushala dan makam yang dibilang kramat itu, kita akan bongkar," jelasnya.
Berita Terkait
-
Keruk Kali Cakung Lama, Pramono Janji Tak Gusur Rumah Warga: Sama Sekali Tidak!
-
Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung Kurang 17,7 Kilometer, Sudah Bisa Atasi Banjir Jakarta?
-
Tanggulangi Banjir, Pemprov DKI Bebaskan Lahan Warga di Rawajati
-
Minta Percepatan Urusan Administrasi Normalisasi Sungai Ciliwung di Rawajati, Heru Budi Bakal Panggil Wali Kota Jaksel
-
Sudah Disinggung Jokowi Tapi Belum Jalankan Normalisasi di 12 Sungai Lain, Heru Budi: Fokus Ciliwung Dulu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan