Suara.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat mengungkapkan, akan memproses laporan terhadap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menghina anggota DPR dengan sebutan blo’on. Perkara ini dilaporkan oleh Anggota Fraksi Hanura Inas Nasruloh Zubir.
"Akan dipelajari. Dibawa ke rapat pimpinan, bagaimana pendapat pimpinan, lalu akan diproses," kata Surahman di DPR, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Dia menambahkan, laporan ini akan diproses sesegera mungkin. Hanya saja, saat ini ada sejumlah laporan yang masuk ke MKD selain soal Fahri Hamzah.
"(Kapan diproses?) Secepat mungkin, semua yang masuk akan diproses," ujarnya.
Surahman enggan menanggapi kasus ini lebih jauh. Dia mengatakan, belum mengetahui secara detail peristiwa itu.
"Kita lihat dulu, kita baca dulu, apa konteksnya," kata dia.
Dia menambahkan, Fahri juga belum dimintai keterangan terkait pernyataannya. Fahri, sambung Surahman, akan diperiksa bila memang diperlukan untuk proses di MKD.
"Belum (diperiksa). Kalau diputuskan untuk diproses tentu saja (akan dipanggil)," ujar dia.
Surahman merupakan politisi PKS, Fahri pun juga demikian. Meski demikian, Surahman menekankan, akan berupaya objektif atas peristiwa ini.
"Saya tidak dalam satu partai, saya kan MKD. Sebagai satu partai kan saling menasihati agar semua kader itu baik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres