Suara.com - Badan Reserse Kriminal Polri kembali memeriksa Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, Kamis (27/8/2015). Sarpin menjalani pemeriksaan tambahan untuk melengkapi berkas dua komisioner Komisi Yudisial, Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri? sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik.
"Saya dipanggil untuk melengkapi pemeriksaan dan pemberkasan. Karena sekarang kan sudah P19 (melengkapi berkas perkara), ada petunjuk dari Kejaksaan Agung," kata Sarpin di Bareskrim.
Sedangkan mengenai upaya damai melalui mediasi oleh Pemerintah antara Sarpin dengan dua Komisioner KY, dia justru mempertanyakan keseriusan dua pimpinan lembaga pengawas peradilan tersebut. Menurut Sarpin, harus ada langkah sungguh-sungguh dari kedua pimpinan KY bila ingin berdamai.
"Apa langkah mereka untuk berdamai, jangan cuma ngomong di media massa," ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah melimpahkan berkas perkara Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri? sebagai tersangka ke Kejaksaan Agung, Jumat (7/8/) lalu. Namun berkas perkara itu dikembalikan oleh Kejagung karena dinilai tidak lengkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG