Suara.com - Beberapa hari lalu muncul massa Gerakan Lawan Ahok yang demonstrasi di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat. Hari ini, Minggu (30/8/2015) muncul lagi massa yang mengatasnamakan Dukung Ahok Gubernur dan unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia.
Ahok merupakan nama panggilan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Gerakan Dukung Ahok Gubernur kampanye mendukung Ahok maju lagi ke Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen.
Mereka menghimpun fotokopi KTP warga DKI Jakarta untuk diberikan kepada Ahok.
"Gerakan ini untuk mendukung Ahok maju di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 nanti dengan mengumpulkan fotokopi KTP. Pengumpulan dimulai September," kata koordinator aksi Rosiana Rahman.
Rosiana mengatakan dengan maju dari jalur non partai politik, Ahok bisa menjadi pemimpin yang tidak mudah diintervensi kepentingan sesaat partai.
"Pengumpulan fotocopi KTP sebagai syarat agar Ahok dapat maju tanpa melalui jalur partai politik," ujarnya.
Rosiana menjelaskan gerakan Dukung Ahok Gubernur berbeda dengan komunitas Teman Ahok yang sudah lebih dulu menggalang dukungan fotokopi KTP.
"Kami dengan Teman Ahok beda organisasi, tetapi tujuannya sama," katanya.
Rosiana menegaskan gerakan ini independen dan atas kesadaran warga. Anggotanya merupakan relawan.
"Kami ada untuk membela pemimpin pemimpin yang benar. Kami tidak melakukan hal-hal negatif seperti ormas-ormas yang memalak jabatan pada pemerintahan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum memperketat syarat pencalonan independen. Dalam peraturan Nomor 9 Tahun 2015 disebutkan pengumpulan KTP tidak bisa lagi melalui email atau online, tetapi harus memiliki keabsahan dalam bentuk cetak fisik. Selain itu, calon independen harus dapat mengumpulkan fotocopi KTP minimal 7,5 persen dari jumlah pemilih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah