Suara.com - Panglima Komando Militer (Pangdam) VII Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Muh Bachtiar, meminta semua pihak menahan diri setelah terjadi bentrok antara polisi dan TNI yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
"Bentrok Polisi dan TNI menyebabkan Prada Yuliadi, salah satu prajurit di Batalyon Infanteri (Yonif) 721 Makkasau di Kabupaten Polman tewas. Makanya, kami turun tangan untuk mengatasi kisruh ini," kata Pangdam VII Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Muh Bachtiar di Polman, Minggu.
Pimpinan tertinggi TNI ini langsung bertolak ke Polman untuk meredam konflik tersebut agar tidak berbuntut panjang.
Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kapolres untuk penyelesaian kasus tersebut di proses sesuai hukum yang berlaku.
"Ya, satu orang anak buah kami yang menjadi korban yakni Prada Yuliadi tewas tertembak oleh anggota Polres di arena sirkuit balap motor. Kasus ini saya sudah koordinasikan dengan Kapolres untuk di proses sesuai hukum yang berlaku," ujar Pangdam.
Agar kasus tersebut tidak berbuntut panjang, Bahtiar sudah memerintahkan kepada para prajuritnya untuk menahan diri dan siaga satu di markas, serta tidak terprovokasi dengan isu-isu yang ada di luar. Sebab, kasus tersebut akan diselesaikan secara hukum.
Menyikapi isu yang berkembang di luar bahwa terjadi aksi pembakaran kantor Polres, Bahtiar meminta agar semua pihak tidak terprovokasi dengan hal itu. Terutama kepada para anggotanya, untuk tetap menahan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?