Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tengah mengevaluasi kinerja Sekretaris Dewan (Sekwan) di DPRD DKI, Ahmad Sotar Harahap. Jika ada PNS yang bisa menggantikan Sekwan, maka kemungkinan Sotar akan diganti pada Jumat (4/9/2015) besok.
"Iya, salah satunya Sekwan (yang akan diganti). Kita lagi evaluasi, siapa bisa gantikan Sekwan. Satu lagi mungkin di antara Asisten," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Ahok menjelaskan, kesalahan Sekwan yang pertama adalah karena Pemprov DKI tidak diberi salinan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan DKI tahun 2014 pada sidang paripurna DPRD.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku kesal dengan adanya kasus pungutan liar (pungli) di lahan parkir basement lantai 3 Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ahok mencurigai adanya aliran uang pungli yang masuk ke kantong Sotar Harahap.
"Ya, bisa soal kasus BPK kemarin, bisa urusan KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara). Bisa urusan parkir, dan bisa macem-macem yang lain," jelas Ahok.
Terkait pungli parkir di DPRD, saat ini untuk parkiran motor sudah tidak lagi dijaga oleh juru parkir. Hal itu setelah Biro Umum Pemprov DKI Jakarta mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di area parkir Gedung DPRD DKI pada Selasa (1/9).
Dari hasil sidak tersebut, diketahui telah terjadi pungli terhadap pengendara mobil maupun sepeda motor yang memarkirkan kendaraannya di area parkir Gedung DPRD DKI. Untuk pengendara motor di pintu keluar dikenakan tarif Rp2.000. Setiap bulannya, area parkir ini diketahui menghasilkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Berita Terkait
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
MUI DKI Mau Standarisasi Guru Ngaji, Ketua DPRD Bilang Begini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi