Suara.com - Koalisi Merah Putih (KMP) yang saat Pemilihan Presiden 2014 lalu mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan berkumpul untuk menyikapi langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sekretaris Koordinator Harian Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengatakan pertemuan itu akan dilakukan, Kamis (3/9/2015) hari ini. Sebab KMP belum mendapatkan penjelasan dari PAN. Dia pun menyayangkan sikap PAN ini.
"Kita masih belum dapat penjelasan dari PAN. Saya sempat nggak percaya karena keputusan sudah buat keputusan kita akan melangkah bersama, sekarang sudah kejadian. Maksud PAN bergabung dengan pemerintah, maksud mendukung pemerintah apa sebetulnya? Karena kita juga mendukung pemerintah," kata Fahri di DPR, Jakarta, Kamis (3/8/2015).
Dia menambahkan, atas sikap PAN ini, KMP akan melakukan rapat hari ini, pukul 13.00 WIB. Namun, Fahri tidak menjelaskan lokasi pertemuan ini.
Wakil Ketua DPR ini mengatakan bukan tidak mungkin Taufik Kurniawan yang merupakan politisi dari PAN itu bisa dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPR. Mengingat, pimpinan DPR dipilih satu paket atas naungan KMP. Namun, Fahri tidak mau berspekulasi untuk hal itu.
"Biasa saja, tapi belum ada keputusan itu," kata Politisi PKS ini.
Berita Terkait
-
Hanura Berharap Partai-partai Lain Ikuti PAN Gabung Pemerintah
-
PAN Dukung Jokowi, Demokrat Klaim Jadi Kunci di DPR
-
PAN Masuk Barisan KIH, Ini Tanggapan Fraksi PDI Perjuangan
-
Sebut Anggota DPR Bloon Fahri Diperkarakan, Fadli: Salah Paham
-
MKD DPR Akan Pelajari Kasus Fahri Hamzah Sebut Anggota DPR Bloon
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat