Suara.com - Badan kemanusiaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melansir sebuah laporan tentang kasus pelecehan yang dilakukan tentara Prancis terhadap gadis-gadis di Republik Afrika Tengah. Negara itu tengah dilanda konflik bersaudara.
Kamis (3/9/2015) ini Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Zeid Ra'ad Al Hussein mengatakan jika pelecehan seksual marak dilakukan tentara asing di negara yang kebanyakan masyarakatnya miskin itu. Para tentara asing itu masuk dalam pasukan perdamaian PBB.
Tentara Prancis melakukan aksinya itu 'melobi' anak-anak perempuan berusia 9 tahun. Mereka memberikan makanan dan air minum. Dengan perjanjian setelah dikasih, tentara itu bisa berhubungan seks dengan anak itu.
Pihak berwenang Prancis sudah tahu kasus itu. Mereka pun datang ke Afrika Tengah. Namun pelaku pelecehan tidak ditangkap.
Baru-baru ini ada kasus serupa dengan korbannya adalah gadis remaja. Bahkan si gadis melahirkan seorang anak April lalu. Ibu anak itu pun melaporkannya ke pemerintah Prancis untuk mendapatkan pengakuan.
"Ini merupakan hal terbaru dalam serangkaian tuduhan mengerikan dari eksploitasi seksual dan penyalahgunaan oleh pasukan asing di sana," kata Zeid seperti dilansir AP.
Sebelumnya, Prancis mengirim pasukan untuk menstabilkan Afrika Tengah sejak Desember 2013. Sebab perang saudara meletus karena kasus SARA. Perang saudara itu sedikitnya sudah menewaskan 5.000 orang. Mereka penjaga perdamaian. (AP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!