Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan Koalisi Merah Putih tetap solid dengan anggotanya dan partainya tetap berada dalam koalisi tersebut.
"Kami sampaikan KMP solid dan PKS dengan pimpinan baru tetap di KMP," katanya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Hal itu dikatakan Sohibul usai silaturahim yang diadakan PKS dengan para pimpinan partai politik anggota KMP.
Dia mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi antara pengurus DPP PKS yang baru dengan partai politik KMP.
Menurut dia, acara ini sudah direncanakan sejak Senin (31/8/2015) dengan mengundang seluruh pimpinan partai anggota KMP.
"Pertemuan ini sama sekali tidak terkait dengan sikap yang diambil PAN kemarin karena kami sudah merencanakannya sejak Senin lalu," ujarnya seperti dikutip Antara.
Dia menegaskan kepengurusan DPP PKS baru dibawah kepemimpinannya tetap berada di KMP dan silaturahim itu menegaskan komitmen tersebut.
Sohibul menjelaskan silaturahim itu diisi dengan canda dan tawa dari seluruh pimpinan KMP sehingga terbangun suasana keakraban.
"Ini silaturahim untuk menjamin bahwa kami tetap di KMP," katanya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Edy Prabowo mengatakan KMP tidak pernah meninggalkan siapapun dalam perjuangannya untuk bangsa Indonesia.
Dia mengatakan seluruh anggota KMP sejak berdirinya koalisi itu sepakat atas kesamaan pandangan membangun koalisi.
"Kalau ada yang keluar dari KMP maka mungkin ada yang tidak didapat dari KMP lalu mencarinya di luar," ujarnya.
Elit KMP yang hadir antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sementara itu dari internal PKS yang sudah hadir adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Taufik Ridho, politisi PKS Anis Matta, dan Fahri Hamzah.
Berita Terkait
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana