Suara.com - Kasus pembunuhan terhadap pemilik kos bernama Suparti di Tebet, Jakarta Selatan, terkuak. Dua tersangka pembunuh Suparti: Gugun Gunawan (21) dan Tri Anita Islami (19) ditangkap di rumah orang tua Gugun di Kelurahan Wanajaya, RT 4/7, Kecamatan Kaso Kandel, Majalengka, Jawa Barat.
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Joynaldo, Senin (7/9/2015), mengatakan kedua tersangka ditangkap saat sedang tidur di kamar pada Sabtu (5/9/2015) sekitar pukul 22.10 WIB.
Saat ditangkap, kata Joynaldo, mereka tidak melawan. Kedua tersangka belakangan diketahui sepasang kekasih yang tinggal sekamar.
Setelah mereka dibekuk, polisi mengembangkan kasus sampai kemudian didapatkan barang bukti kasus pembunuhan yang masih tertinggal di kamar kos.
"Barang-barang tersangka juga tidak dibawa, kaya tas punya si TI, mungkin mereka panik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal.
"Motif pelaku membunuh korban karena sakit hati dan dendam," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru, beberapa waktu yang lalu.
Suparti ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar kos, Jalan Tebet Utara, 1 RT 05/10, Nomor 1, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015).
Adapun barang bukti yang tertinggal, yaitu:
1. Satu buah gunting ukuran sedang gagang warna hitam.
2. Satu buah gunting ukuran kecil gagang warna biru.
3. Satu buah pecahan batu bata merah.
4. Satu buah gelas besar bahan beling/kaca.
5. Satu buah pecahan piring kecil bahan beling/kaca.
6. 3 lembar sket rencana pembunuhan tulisan tangan.
7. Satu bungkus rokok merek Djarum Super kosong.
Saat ini kedua tersangka sudah diamankan di penjara Polres Jakarta Selatan. Mereka terkena Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara. (Nur Habibie).
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasangan Kumpul Kebo Bunuh Ibu Kos karena Sakit Hati
Kronologis Pembunuhan Ibu Kos, Awalnya Pelaku Gagal Berkali-kali
Fahri Hamzah: Jangan Difitnah, Kasihan Pak Novanto
Biadab, Selain Disekap, Ibu-Anak Ini Dipaksa Makan Makanan Anjing
Berita Terkait
-
Jadi Ibu Kos Idaman! Tya Ariestya Bagi-Bagi Es Krim Buat Stok Anak Kos
-
Berapa Harga Sewa Kos Tya Ariestya? Fasilitas dan Cemilan untuk Penghuninya Bikin Salfok
-
Ibu Kos Baik Hati! Tak Naikkan Sewa 5 Tahun, Pemilik Rumah Ini Juga Traktir Makan Penyewa
-
Kisah Pilu Pemuda saat Ngekos: Sudah Kehilangan Motor, Diusir Ibu Kos Gara-gara Minta Rekaman CCTV
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pemuda Malah Diusir Ibu Kos Usai Kehilangan Sepeda Motor di Kos-kosan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!