Suara.com - Penerbangan pesawat dari dan ke Bandara Beringin, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sudah sepekan terakhir terhenti. Ini akibat kabut asap kebakaran hutan.
"Penerbangan batal sejak Jumat (4/9) dan hingga saat ini masih terhenti karena kabut asap semakin tebal," kata seorang petugas Bandara Beringin Muara Teweh, Akhmad Sidik, di Muara Teweh, Jumat (11/9/2015).
Makapai yang terhenti terbang itu di antaranya Maskapai Susi Air rute Muara Teweh - Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya yang merupakan penerbangan bersubisidi dari pemerintah pusat (APBN) sepekan tiga kali yaitu Rabu, Jumat, dan Minggu. Harga tiket penerbangan itu Rp273.300 untuk dewasa dan bayi (infant) Rp32.730.
Selain itu, maskapai milik Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga membatalkan rute Muara Teweh-Balikpapan dan Muara Teweh-Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggunakan pesawat jenis Cessna.
"Penerbangan ke Banjarmasin dan Balikpapan merupakan penerbangan non subsidi dengan harga tiket di atas Rp1 juta, juga dibatalkan," kata Sidik.
Sidik mengatakan, penerbangan lainnya yang juga terhenti yaitu pesawat carteran perusahaan tambang batu bara dan perusahaan gas yang melayani penumpang di antaranya karyawan itu 3 sampai 4 hari dalam sepekan yakni setiap hari Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu.
Maskapai menggunakan pesawat jenis Twin Otter tersebut antara lain Air Fast, Air Bone dan Hilift masing-masing tujuan Muara Teweh - Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur pulang pergi.
"Jadi dampak kabut asap ini membuat penerbangan ke daerah ini terhenti sudah sepekan," kata dia.
Sementara Kepala UPTD Lalu lintas Angkutan Sungai Danau Dan Penyeberangan (LLASDP) pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Barito Utara Nurdin mengatakan, surutnya Sungai Barito tidak berdampak pada angkutan penumpang yang menggunakan transportasi sungai. Saat ini angkutan menggunakan perahu cepat (speedboat) untuk tujuan Muara Teweh - Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Muara Teweh - Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya masih normal.
"Memang selama ini para pengguna transportasi sungai harus ektra hati-hati, selain kabut asap juga Sungai Barito Surut sehingga hanya berdampak pada waktu tempuh yang biasanya perjalanan tiga jam kini menjadi empat jam," katanya.
Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Stasiun Meteorologi Beringin Muara Teweh Sunardi mengatakan, jarak pandang permukaan pada Jumat pagi sampai pukul 08.00 WIB mencapai 50 - 100 meter dengan jarak pandang vertikal 150 feet.
"Kabut asap ini hampir sama dengan hari kemarin, namun jarak vertikal bertambah, biasanya kalau siang dan sore hari asap mulai berkurang, namun masih tetap tebal," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa