Suara.com - Mantan Direktur Utama Pelindo II Sabirin Saiman menyayangkan perspektif yang dibangun masyarakat soal dwelling time berkaitan dengan usaha bongkar muat barang dari dan ke kapal saja.
"Dwelling time ini diartikan sebagai bongkar muat oleh masyarakat, itu keliru. Ini hanya masalah teknis operasional saja, masalah perilaku importir," kata Sabirin di Warug Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(12/9/2015).
Menurutnya, masalah sebenarnya yang terjadi berkaitan dengan kasus PT Pelindo II ini adalah kurang baiknya manajemen.
Karena, saat ini kata dia dari segi infrastruktur, perlengakapan pelabuhan sudah sangat memadai, apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dia juga menerangkan bahwa masalah utama, sehingha munculnya kasus yang menyita perhatian masyarakat akhir-akhir ini adalah karena adanya biaya yang tinggi di pelabuhan.
"Kalau tidak salah ini berawal dari high cost di pelabuhan, biaya logistik kita yang tinggi, kalau tidak salah, kemudian diambil ujungnya berupa masalah dwelling time, ini masalah sebagian kecilnya. Saya melihat kondisi pelabuhan sekarang, transfer equipment-nya sudah lebih baik dari dulu, ini masalah manajemennya saja," jelas Mantan administrator Pelabuhan di Tanjung Priuk tersebut.
Karena itu dia berharap agar proses bongkar muat dan hal lain termasuk adminitrasi daj lerizinan di Pelbuhan dapat dilakukan dengan cepat. Dengan demikian, biayanya pun dapat semakin ditekan.
"Kalau bicara logistik secara keseluruhan, pelabuhan adalah salah satu tataran logistik, maka harus efisien, dengan biaya yang rendah. Intinya kapal tiba, langsung cepat ditambatkan, cepat diongkar dan langsung muat, kemuadian keluar lagi, itu harus secepat mungkin, sehingga costnya rendah," tutupnya.
Saat ini kepolisian tengah mengusut kasus dugaan korupsi proyek mobil crane di PT Pelindo II.
Kepolisian juga sudah menggeledah kantor Dirut PT Pelindo II R.J. Lino yang berakhir heboh setelah Lino mengancam Presiden Joko Widodo untuk mundur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili