Suara.com - Panitia pelaksana Tour de Siak menunda pelaksanaan lomba balap sepeda internasional. Ini diakibatkan kabut asap pekat yang menyelimuti sebagian wilayah Riau selama beberapa pekan terakhir.
"Menindak lanjuti instruksi Pelaksana Tugas Guberunur Riau terkait status darurat pencemaran udara. Maka pelaksanaan Tour de Siak ditunda hingga waktu yang belum ditentukan," kata ketua panitia pelaksana sekaligus ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Siak Yan Pranajaya di Pekanbaru, Senin (14/6/2015).
Hingga hari ini sudah ada sejumlah peserta lomba balap sepeda baik dari dalam maupun luar negeri yang telah hadir di Siak. Selanjutnya ia mengatakan telah ada satu tim lainnya dari Dubai yang saat ini masih tertahan di Jakarta. Untuk itu, dengan ada penundaan even tahunan di Siak tersebut, ia mengatakan telah berkomunikasi dengan masing-masing tim yang positif mendaftar.
"Hari ini seharusnya tim dari 12 negara hadir, termasuk sembilan dari dalam negeri. Namun dengan sangat terpaksa kita harus tunda terlebih dahulu," ujarnya.
Saat ini kondisi kabut asap di Siak sangat pekat dengan jarak pandang berkisar 80 meter. Menurutnya dengan kondisi kabut asap seperti itu, maka mustahil bagi Siak untuk tetap menyelenggarakan Tour de Siak tahun 2015.
Lebih lanjut, ia optimis Tour de Siak akan kembali dilaksanakan meski belum ditetapkan waktu pelaksanaannya. Menurutnya panitia sudah siap untuk menggelar pelaksaan Tour de Siak jika tidak mendapat gangguan asap.
"Panitia sudah sangat siap, kita sudah menerima pendaftaran dari 12 negara. Undangan telah kita sebar. Akan tetapi dengan kondisi asap pekat begini akan sangat berbahaya untuk peserta," ujarnya.
Tour de Siak sendiri rencananya akan diselenggarakan pada 15 September hingga 20 September 2015 mendatang. Saat ini euforia gelaran Tour de Siak yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya sudah sangat terasa.
"Bahkan sejumlah hotel di Siak sudah "full booked" sejak jauh hari sebelum pelaksanaan digelar," lanjut Yan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram