Ahli hukum tata negara Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Dosen Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Zainal Arifin Mochtar menantang anggota Komisi III DPR tidak mempengaruhi calon pimpinan KPK dengan kepentingan tertentu.
"Yang saya khawatirkan di DPR adalah masuknya sesuatu yang sifatnya agak curhat-curhatan, yakni adanya aksesibilitas politik, itu berdasarkan riset saya tahun 2011, selama ini kita lihat, calon itu dipanggil secara paksa oleh parpol untuk menjanjikan sesuatu jika terpilih," kata Zainal dalam diskusi bertajuk Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK yang dilaksanakan Partai Demokrat di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2015).
Zainal berharap Partai Demokrat sebagai partai yang pro pemberantasan korupsi dibandingkan partai-partai lain, bisa mengubah proses di Komisi III.
"Saya berdoa agar Demokrat tidak melakukan proses politik seperti yang dilakukan oleh parpol selama ini," kata Direktur Pukat UGM.
Presiden Joko Widodo telah mengirimkan delapan nama calon pimpinan KPK kepada DPR untuk dilakukan uji kepantasan dan kelayakan.
"Yang saya khawatirkan di DPR adalah masuknya sesuatu yang sifatnya agak curhat-curhatan, yakni adanya aksesibilitas politik, itu berdasarkan riset saya tahun 2011, selama ini kita lihat, calon itu dipanggil secara paksa oleh parpol untuk menjanjikan sesuatu jika terpilih," kata Zainal dalam diskusi bertajuk Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK yang dilaksanakan Partai Demokrat di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2015).
Zainal berharap Partai Demokrat sebagai partai yang pro pemberantasan korupsi dibandingkan partai-partai lain, bisa mengubah proses di Komisi III.
"Saya berdoa agar Demokrat tidak melakukan proses politik seperti yang dilakukan oleh parpol selama ini," kata Direktur Pukat UGM.
Presiden Joko Widodo telah mengirimkan delapan nama calon pimpinan KPK kepada DPR untuk dilakukan uji kepantasan dan kelayakan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional