Suara.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat mendatangi kantor Sekretaris Jenderal Winantuningtyastiti, Kamis (17/9/2015).
Tujuannya untuk penyelidikan kasus dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang bertemu dengan pengusaha Donald Trump di Amerika Serikat.
Hal ini dilakukan menyusul mangkirnya Sekjen DPR saat dimintai keterangan pertama kali.
"Kita konfirmasi seputar acara di sana (Amerika Serikat)," kata dia.
Hal ini dilakukan karena Winantuningtyastiti tidak hadir dalam pemeriksaan MKD, kemarin. Winantuningtyastiti ini tidak hadir dengan alasan kesibukan dan izin pimpinan DPR.
Surahman mengatakan, pemeriksaan hari ini seputar anggaran yang digunakan untuk perjalanan itu. Dari penjelasan ini, Surahman mengatakan semua anggaran yang digunakan sudah sesuai dengan prosedur.
"Intinya kan tidak ada yang di luar program dan dukungan pendanaan," ujar dia.
Menurutnya, pemeriksaan ini, sesuai dengan tata acara.
"Kalau statusnya saksi kan dipanggil, tapi ini (Sekjen DPR) sebagai sumber informasi," ujar dia.
Politisi PKS ini menambahkan, pemeriksaan kali ini seluruhnya didokumentasikan. Nantinya, hasil pemeriksaan ini pun nantinya akan menjadi kajian untuk penyelidikan kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan