Suara.com - Tingkat pengangguran di Uttar Pradesh, negara bagian India, sungguh besar. Akibatnya, saat pemerintah setempat membuka lowongan kerja untuk 368 pegawai negeri, dibanjiri pelamar. Jumlahnya mencengangkan, 2,3 juta pelamar. Artinya, satu lowongan akan diperebutkan oleh 6.250 orang.
Lebih mengagetkan lagi, dari para pelamar yang memiliki gelar PhD 255 orang dan gelar insinyur 222 orang. Seluruh pelamar tamatan perguruan tinggi sebanyak 152.000. Semua angka di atas untuk memperebutkan 368 lowongan.
Perekrutan pegawai baru ini dibuka pemerintah setempat setelah 12 tahun jeda. Seleksi akan dilakukan melalui wawancara. Mengingat besarnya peminat, wawancara diperkirakan membutuhkan waktu empat tahun. “Kami memerlukan 4 tahun untuk menyelesaikan seleksi wawancara. Dengan asumsi ada 10 panel yang mewancarai 200 calon setiap hari dengan 25 hari kerja dalam sebulan. Namun, kami dapat mengubah model seleksi dalam situasi luar biasa ini,” kata Menteri Urusan Pemerintahan Uttar Pradesh Ambika Chaudhary kepada The Hindu, Kamis (17/9/2015).
Untuk persyaratan mengisi lowongan tersebut tidak sulit. Minimal tamat Sekolah Dasar dan bisa naik sepeda. Namun pelamar jauh melampui persyaratan, dengan ribuan lulusan universitas, dan ratusan bergelar master hingga doktor. Bila diterima kerja, mereka akan mendapat gaji 16.000 rupee atau sekitar Rp3,5 juta per bulan.
Baca juga: Jumlah penduduk menurun, pemeluk Hindu di India diminta menpunyai 4 anak
Pengangguran di Uttar Pradesh yang berpnduudk 215 juta jiwa ini sangat tinggi. Dan penerimaan pegawai negeri biasanya menarik perhatian sangat besar bagi warga. Apalagi dalam situasi krisis, memiliki pekerjaan jauh lebih baik daripada tanpa status. (the hindu, scoopwhoop).
Tag
Berita Terkait
-
Duh Xiaomi Stop Investasi di Negara Ini!
-
Lowongan Kerja Kemenkop: Usia Maksimal 60 Tahun, Gaji 7 Jutaan, Cek Syaratnya
-
Panduan Lengkap Lolos Seleksi Guru Sekolah Rakyat 2025: Syarat, Jadwal hingga Gaji
-
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka: Syarat, Posisi yang Dibutuhkan, dan Tips Lolos Seleksi
-
5 Film dan Series Bollywood Tayang September 2025, Ada yang Disutradarai Anak Shah Rukh Khan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...