Suara.com - Biro penyelidikan federal Amerika Serikat, FBI membuka penyelidikan kasus pencucian uang yang terkait skandal yang melibatkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razaq. Ini dikatakan sumber yang dekat dengan penanganan kasus itu.
FBI melibatkan diri karena skandal 1Malaysia Development Bhd ini diyakini melibatkan ruang lingkup internasional. Sebelumnya, penyelidikan pemerintah Malaysia menemukan bahwa hampir 700 juta dolar Amerika Serikat bergerak melalui bank, lembaga dan perusahaan terkait dengan 1MDB. Ini disetorkan ke rekening bank swasta yang diduga milik Najib pada tahun 2013.
Sumber uang itu tidak jelas. Sementara penyelidikan pemerintah Malaysia belum rinci apa yang terjadi pada dana yang diduga masuk ke rekening pribadi Najib. Tubuh antikorupsi Malaysia pada bulan Agustus mengatakan dana itu sumbangan dari Timur Tengah.
Najib telah membantah melakukan kesalahan dan membantah mengambil uang untuk kepentingan pribadi. Jumat kemarin mantan anggota partai berkuasa Malaysia Khairuddin Abu Hassan ditangkap atas tuduhan mencoba untuk merusak demokrasi.
Penangkapan Khairuddin Abu Hassan ini disusul dengan dikeluarkannya pencegahan berpergian ke luar negeri, terutama ke New York. Di New York, Khairuddin berencana untuk mendesak pemerintah AS untuk menyelidiki transfer uang itu.
Seorang juru bicara untuk kantor FBI New York mengatakan bahwa tidak ada agen di kantor telah mengatur untuk berbicara dengan Khairuddin. FBI pun tak berkontak sebelumnya dengan Khairuddin. (wsj)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka