Suara.com - Komisi I DPR mendukung langkah Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memperkuat wilayah Pulau Natuna.
Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengatakan Pulau Natuna perlu diperkuat untuk menghadapi eskalasi ketegangan di Laut Cina Selatan yang dipengaruhi oleh pertarungan ekonomi antara Cina dan Amerika Serikat.
"Karena itu, kami meminta Kemenhan merespon sekaligus mengantisipasi terjadinya ketegangan nasional kita, jika ketegangan di Laut Cina Selatan ini semakin eskalatif," kata Mahfudz usai Komisi I rapat dengan Menteri Pertahanan di DPR, Senin (21/9/2015).
Komisi I mendukung program perbaikan pangkalan militer di Pulau Natuna yang diajukan Menteri Pertahanan.
"Tadi kita menyetujui usulan itu untuk melakukan realokasi atau pergeseran anggaran sekitar Rp450-an miliar untuk kebutuhan penguatan pangkalan TNI di Natuna," ujar anggota Fraksi PKS.
Mahfudz mengakui pangkalan militer di Pulau Natuna memang kurang layak, baik pangkalan udara maupun pelabuhannya.
Selain itu, kata Mahfudz, alat utama sistem persenjataan di sana juga kurang memadai. Namun, khusus untuk perkuatan alutsista, kata Mahfudz, bisa disiasati dengan cara menggeser alutsista dari pusat ke Pulau Natutan sehingga negara tidak perlu menambah anggaran lagi.
"Sebenarnya di Natuna sudah ada, tapi sarana prasarana yang sudah lama tidak terdukung perawatan dan pengembangannya. Kalau sisi alutsista TNI bisa melakukan deployment atau pergeseran ke sana. Tapi sarana prasarana untuk pangkalan udaranya, runway-nya, dan juga untuk pelabuhan kapal angkatan laut. Itu yang masuk dari sisi sarana prasarana yang baik," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta