Suara.com - Menjelang penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung PAN dan Demokrat pada 24 September 2015 oleh Komisi Pemilihan Umum Surabaya, calon wakil wali kota Whisnu Sakti Buana mengaku cemas dan hanya bisa berdoa.
"Ya kita hanya bisa berdoa saja. Semoga (pasangan Rasiyo-Lucy) memenuhi syarat. Sebenarnya kita tidak takut sih, yang kita takutkan cuma calonnya hilang," ujar Whisnu yang mengaku cemas karena selama dua kali masa pendaftaran tambahan dibuka KPU Surabaya selalu gagal dan terkesan seperti mempertontonkan dagelan politik.
Saat pendaftaran dibuka KPU pada 26 hingga 28 Juli lalu, pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP ini belum mendapat lawan tanding hingga pendaftaran kembali dibuka 1 - 3 Agustus ketika saat itu Demokrat dan PAN mendaftarkan Dhimam Abror-Haries Purwoko.
Menjelang detik-detik penutupan pendaftaran, Abror dan Haries yang hendak mendaftar, dikejutkan ulah Haries karena kabur usai meminta izin ke toilet.
"Ya masak calonnya hilang. Ini kan dagelan," kata Whisnu.
Dalam masa tambahan pendaftaran tahap dua pada 9 -11 Agustus, Demokrat dan PAN mendaftarkan Rasiyo-Abror, namun pada 30 Agustus, pasangan ini diputus "tidak memenuhi syarat."
"Ini ada permainan politik. Yang bermain adalah orang-orang di luarnya. Sampai saat ini, Koalisi Majapahit, masih terus menyerang dengan melayangkan gugatan ke Panwaslu," sahut Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono.
Koalisi Majapahit terdiri dari Gerindra, PKB, PKS, Golkar dan PPP (sebelumnya Demokrat dan PAN menjadi bagian koalisi). Koalisi ini dituding lawan politiknya enggan ikut menyukseskan Pilkada di Kota Pahlawan dengan tidak mengusung calon dan malah mendukung Pilkada Surabaya 2017.
Pada 24 September nanti, PDIP Kota Surabaya berharap, Rasiyo-Lucy Kurniasari yang mendaftar pada 8 September lalu, bisa ditetapkan sebagai calon lawan Risma-Whisnu.
"Kita berharap, hak politik warga terlindungi, untuk memberi hak suaranya," kata Didik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati