Suara.com - Kabut asap akibat kebakaran lahan yang melanda wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, semakin parah. Jarak pandang di sana hanya 50 meter sejak Selasa (22/9/2015) pagi.
"Kabut asap pagi ini semakin tebal disertai dengan embun sehingga jarak pandang sangat terbatas dan membuat sesak napas," kata seorang warga Muara Teweh, Anoey Julian.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Elpi Epanop mengatakan pihaknya sudah menyiapkan surat untuk memperpanjang libur sekolah bagi anak pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak.
Sedangkan anak SD sampai SLTA jam belajarnya akan diundur kembali. Biasanya masuk pukul 06.30 WIB masuk menjadi jam 08.00 WIB.
"Saat ini surat edaran terkait kabut asap sedangkan dalam proses ditandatangani oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah, kalau sudah hari ini kemungkinan besok mulai berlaku," kata Elpi.
Sementara pemerintah Kabupaten Barito Utara juga telah menginstruksikan kepada semua pegawai baik di lingkungan pemerintah daerah setempat maupun instansi dan lembaga lainnya untuk mengundurkan jam masuk kerja akibat kabut asap.
"Karena kabut masih terjadi, jam kerja di seluruh dinas, pelayanan kesehatan dan camat di 9 kecamatan diminta untuk diundur dari biasanya masuk pukul 07.00 WIB menjadi 08.00 WIB," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Barito Utara (Barut) Iman Topik.
Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Stasiun Meteorologi Beringin Muara Teweh Sunardi mengatakan, jarak pandang permukaan pada Selasa pagi sampai pukul 08.15 WIB jarak pandang permukaan hanya sekitar 50 meter sedangkan jarak pandang vertikal 100 feet.
"Kabut asap ini bertambah parah dibanding hari kemarin, karena angin hanya berkecepatan sedang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar