Suara.com - Juru Bicara Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Akbar Hadi memyebutkan terpidana penggelapan pajak Gayus Tambunan bebas berkeliaran sebanyak 68 kali keluar masuk penjara secara ilegal.
"Kami menegaskan Gayus sudah 68 kali keluar masuk (berkeliaran) di lapas," kata Akbar pada diskusi bertajuk 'Bebas Lepas di Lapas' di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2015).
Pelanggaran yang dilakukan terpidana 30 tahun penjara itu terjadi sebelum kasusnya diserahkan kewenangan dan tanggung jawab ke Kemenkumham. Ia juga menolak pihaknya disalahkan soal perginya Gayus menonton pertandingan olahraga tenis di Bali beberapa tahun silam dan yang baru-baru ini makan di restoran bersama 2 perempuan.
"Jadi jangan diulang-ulang bahwa kami tidak bertanggungjawab. Kepergian Gayus ke Bali dan ke tempat lainnya sampai 68 kali itu belum masuk ke ranah Kemenkumham," tegas Akbar.
Setelah lapas dan lembaga hukum lainya kembali tercoreng dengan kasus Gayus yang dengan leluasa berkeliaran semaunya dengan cara memandaatkan oknum lapas akan menjadi bahan evaluasi. Sanksi yang tegas pun bisa saja dijatuhkan kepada petugas yang menyelewengkan tanggungjawab.
"Kami juga akan membuat terobosan-terobosan dengan membuat data base lembaga pemasyarakat dengan berbasis IT. Jadi semua narapidana ke depannya akan dapat dimonitor sampai pada meja Pak Menteri," kata Akbar.
"Kita bisa memantau apakah warga binaan itu ada di kamarnya atau tidak, dan kita bisa memantau kamar itu bisa dihuni berapa orang kita bisa pantau, Masyarakat luas nantinya juga akan bisa akses," Akbar menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan