Suara.com - Pembalap mobil Formula Satu (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, memenangi balapan Grand Prix Jepang pada Minggu (27/9/2015) dan dengan demikian ia kini telah menyamai rekor legenda Brasil, Ayrton Senna dengan catatan 41 kemenangan di F1.
Hamilton, juara dunia asal Inggris, memenangi balapan di bawah sengatan matahari siang di Sirkuit Suzuka, Jepang dan berhasil melebarkan jarak dari pesaing terdekat sekaligus rekan setimnya, Nico Rosberg, menjadi 48 poin.
Rosberg, yang masih punya lima balapan untuk mengejar rekannya itu, berhasil finish di urutan kedua. Pembalap Jerman itu terpaut 18,9 detik di belakang Hamilton, sementara di urutan ketiga ada pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Hamilton kini mengoleksi 277 poin, Rosberg dengan 229 poin, dan Vettel hanya punya 218 poin.
Kemenangan ini juga memberi keunggulan bagi Mercedes, yang sudah memenangi 11 dari 14 balapan musim ini. Mercedes menguasai klasemen konstruktor dengan koleksi poin 506, sementara pesaing terdekatnya Ferrari hanya 337 poin.
"Berlomba di sini, di tempat yang dulunya sering saya datangi untuk menyaksian Aryton beraksi, untuk menyaksikan dia menang... saya sungguh tak bisa menggambarkan perasaan saya," kata Hamilton usai menyapa para penggemarnya dari podium juara.
Pembalap Ferrari, Kimi Raikonen, berhasil finish keemat dalam laga itu, diikuti oleh rekan senegaranya dari Finlandia, Valtteri Bottas (Williams) di peringkat lima. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu