Suara.com - Kepala Sub Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi membantah terpidana kasus korupsi pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan pernah keluyuran di luar lembaga pemasyarakatan sebanyak 68 kali.
"Saya tidak pernah menyatakan bahwa Gayus sudah 68 kali berkeliaran di luar lapas," kata Akbar kepada Antara di Jakarta, Selasa (29/9/2015).
Hal itu ia sampaikan menyusul pemberitaan yang menyatakan bahwa Gayus berkeliaran di restoran Manado, Jakarta Selatan pada 9 September 2015 setelah menjalani sidang cerai di pengadilan agama Jakarta Utara padahal Gayus masih menjalani vonis 30 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Menurut Akbar ada sejumlah kalimat yang tidak benar dalam pemberitaan tersebut, termasuk perginya Gayus sampai 68 kali terjadi dalam ranah Kemenkumham.
"Yang benar adalah jangan diulang-ulang, bahwa kami seolah-olah yang harus bertanggung jawab. Kepergian Gayus ke Bali dan ke tempat lainnnya sampai 68 kali itu terjadi sebelum dia masuk ke ranah Kemenkumham," ungkap Akbar.
Gayus sendiri sudah dipindahkan penahanannya ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia ditempatkan di kamar 1 Blok A yaitu blok khusus tempat bandar narkoba kelas berat sehingga berpengamanan maksimum serta diawasi khusus oleh para petugas.
Lapas Gunung Sindur telah berdiri sejak 2010. Namun, baru beroperasi secara resmi mulai 2013. Lapas ini berkapasitas 1.308 orang yang terdiri atas empat blok dan satu blok khusus. Saat ini jumlah warga binaan ada 465 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
Emiten Ini Catat Kinerja Positif Keuangan, Bagikan Produk Gratis untuk Masyarakat
-
Alasan Sebenarnya Ammar Zoni Ngotot Sidang Tatap Muka, Singgung Kandang Harimau
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Siapa Sarah Mega dan Apa Kasusnya? Videonya Jika Bebas dari Lapas Ramai Disorot
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?