Suara.com - Pengadilan di Hanoi, Vietnam memutuskan menghukum penjara seorang jurnalisnya. Jurnalis itu dituduh sebagai mata-mata Cina.
Jurnalis bernama Ha Huy Hoang itu dipenjara 6 tahun mulai, Kamis (1/10/2015). Ha Huy Hoang bekerja di sebuah majalah Kementerian Luar Negeri. Dia dituduh berkolusi dengan mata-mata Cina.
Namun Hoang akan banding, kata pengacaranya Ha Huy Son kepada Reuters.
"Dia diputuskan bersalah karena memasok informasi dan materi tentang ekonomi Vietnam dan para pemimpinnya kepada pemerintah Cina," katanya.
Namun dalam koran Vietnam tidak melaporka kasus ini. Hanya saja, sempat ada media online Vietnam, Tuoi Tre dan VNExpress memberitakan, Rabu kemarin. Namun berita itu langsung dihapus tanpa penjelasan apapun.
Sebelum dihapus, berita dalam Tuoi Tre menjelaskan jika Hoang telah mengunjungi Cina sebanyak 6 kali. Hoang memberikan informasi kepada mata-mata di sana. Hubungan Hoang dengan mata-mata itu berjalan sejak tahun 2009. Itu menurut dakwaan jaksa.
Hoang membantah menjadi spionase. Dia yakin membagi informasi itu ke publik, bukan ke mata-mata. Sementara Kementerian Luar Negeri Vietnam sempat ingin menggelar jumpa pers, namun dibatalkan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri