Suara.com - Kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (5/10/2015) siang, didemo perwakilan warga dari 15 wilayah yang terancam digusur aparat pemerintah.
Menurut pantauan Suara.com, di bawah teriknya matahari, mereka bergantian orasi.
"Hentikan seluruh pengurusan di Jakarta. Terapkan UU Nomor 2 Tahun 2012 dan Perpres Nomor 71 Tahun 2012. Stop penggusuran paksa di Jakarta," kata perwakilan Forum Warga Bantaran Kali Muhammad Gugun di depan balai kota.
Dalam aksi, mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Hentikan Seluruh Penggusuran di Jakarta," "Kami Warga Bukit Duri Menolak Penggusuran." Mereka juga membawa replika pocong yang ditulisi "Ahok Raja Gusur Bikin Susah Rakyat."
Ada tiga hal yang mereka tuntut. Pertama, menghentikan penggusuran. Kedua, pemerintah sosialisasi dan musyawarah dengan warga, ketiga, memulihkan hak-hak warga yang telah menjadi korban penggusuran.
Gugun menilai kebijakan penggusuran hanya untuk memihak kalangan tertentu, hal itu terlihat dari bangunan yang muncul setelah penggusuran.
"Di Teluk Jakarta akan dibangun pulau. Kalau sudah jadi akan dibangun hotel, mall, aparteman. Lalu rakyat miskin di mana? Masuk ke rusunawa (rumah susun sederhana sewa)," kata dia.
"Gubernur katanya ingin menuntaskan banjir, tapi yang dikorbankan rakyat miskin. Salah satu pulau yang menikmati itu Agung Podomoro. Dia akan punya mal, hotel. Kita hanya dapat penggusuran," Gugun menambahkan.
Perwakilan warga yang demo berasal dari Kampung Pulo, Bukit Duri, Ancol, Bidara Cina, Jatinegara Kaum, Kali Apuran, Kali Sekretaris, Kamal Muara, Muara Baru, Pinangsia, Prumpung, Rajawali Selatan, Rawajati, dan Rusun Pesakih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan