Suara.com - Akibat kebakaran hutan di beberapa kawasan hutan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menyebabkan sejumlah hewan langka seperti beruang, landak dan trenggiling masuk ke permukiman warga.
"Hewan langka seperti beruang, landak dan trenggiling saya temukan di belakang rumah saat malam hari," kata warga RT 23 Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin, Tanah Laut Nor Kholik di Pelaihari, Jumat (16/10/2015).
Menurut dia, kehadiran tiga hewan langka ke permukiman warga tersebut mengejutkan warga desa, karena sudah cukup lama binatang ini tidak muncul.
Dia mengutarakan dari ketiga hewan langka itu, salah satunya yang ditakuti warga adalah beruang, sedangkan dua hewan langka lainnya tidak.
Kehadiran tiga hewan langka Tanah Laut itu sudah terjadi dalam dua minggu terakhir ini, karena di sekitar kawasan permukinan warga terjadi kebakaran lahan. Dia berharap, instansi yang berwenang segera menyelamatkan tiga hewan langka ini, sehingga jika kondisi sudah memungkinkan bisa dikembalikan ke habitat asalnya.
Ditemui di temoat terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Tanah Laut Ahmad Hairin mengaku telah mendapatkan laporan dari warga Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin terkait tiga hewan langka tersebut.
Laporan warga tersebut, sebut dia, akan disampaikan kepada instansi terkait yakni Badan Koservasi Sumber Daya Alam untuk ditindaklanjuti.
Hairin mengemukakan, kebakaran lahan di Tanah Laut tahun 2015 lebih parah, jika dibandingkan kebakaran lahan tahun 2014 lalu.
Kebakaran lahan tidak saja terjadi pada hutan lindung, hutan produksi dan hutan kemasyarakatan, namun kebakaran juga terjadi di lahan pertanian. (Antara)
Berita Terkait
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Sikap Tegas Prabowo: Bakar Hutan Disikat, Tapi Diberi 'Modal' Teknologi Canggih?
-
Karhutla Terjadi di Kawasan Rimbang Baling, Kampanye Hijau Hanya Seremoni?
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Neraka di Ofunato: Kebakaran Hutan Terburuk Jepang dalam 30 Tahun, 1 Tewas
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
-
Karma Instan! Usai Sesumbar Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Banting Setir Jualan Es Batu
-
Keraguan Publik Atas Keaslian Ijazah Jokowi Kian Membara Meski Bareskrim Menyatakan Asli
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu