Polisi memeriksa barang bawaan suporter Persib Bandung di Polda Metro Jaya [suara.com/Erick Tanjung]
Pendukung Persib Bandung ketahuan membawa minuman keras saat diperiksa anggota Polda Metro Jaya, Minggu (18/10/2015). Minuman memabukkan tersebut sengaja disimpan di botol air mineral untuk mengelabuhi petugas.
"Ini anggur merah. Tidak boleh minum anggur sekarang," kata Kepala Tim II Geledah Reskrimum, Komisaris Polisi Imran Gultom sambil mencium aroma minuman keras tersebut di Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, pendukung Persib Bandung yang akan menyaksikan laga Final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, diharuskan berkumpul di lapangan Polda Metro Jaya dulu. Setelah itu, mereka akan dikawal polisi menuju ke stadion.
Sebelum masuk lapangan Polda Metro Jaya, polisi memeriksa barang bawaan Bobotoh dan Viking. Saat itulah, minuman keras yang dibawa salah satu pendukung Persib Bandung ketahuan.
Saat ditanya Suara.com, suporter tersebut menyebut minuman keras tersebut sebagai jamu.
"Itu cuma jamu saja," ujarnya.
Selama pemeriksaan barang bawaan suporter Persib Bandung sebelum diantarkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, polisi juga mengamankan ikat pinggang yang ujungnya terbuat dari besi.
"Ikat pinggang ini tajam dan bisa membahayakan orang lain. Ini biasa digunakan untuk tawuran, jadi perlu diamankan," katanya.
"Ini anggur merah. Tidak boleh minum anggur sekarang," kata Kepala Tim II Geledah Reskrimum, Komisaris Polisi Imran Gultom sambil mencium aroma minuman keras tersebut di Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, pendukung Persib Bandung yang akan menyaksikan laga Final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, diharuskan berkumpul di lapangan Polda Metro Jaya dulu. Setelah itu, mereka akan dikawal polisi menuju ke stadion.
Sebelum masuk lapangan Polda Metro Jaya, polisi memeriksa barang bawaan Bobotoh dan Viking. Saat itulah, minuman keras yang dibawa salah satu pendukung Persib Bandung ketahuan.
Saat ditanya Suara.com, suporter tersebut menyebut minuman keras tersebut sebagai jamu.
"Itu cuma jamu saja," ujarnya.
Selama pemeriksaan barang bawaan suporter Persib Bandung sebelum diantarkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, polisi juga mengamankan ikat pinggang yang ujungnya terbuat dari besi.
"Ikat pinggang ini tajam dan bisa membahayakan orang lain. Ini biasa digunakan untuk tawuran, jadi perlu diamankan," katanya.
Suara.com - Laga final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC akan berlangsung pukul 19.00 WIB nanti. Presiden Joko Widodo dijadwalkan nonton langsung dari stadion.
Menjelang pertandingan, status keamanan Jakarta ditingkatkan menjadi siaga satu karena dikhawatirkan terjadi kerusuhan massal.
Saat ini, petugas kepolisian disiagakan di berbagai tempat, terutama di sekitar stadion.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah