Suara.com - Jadwal 78 penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (19/10/2015), batal akibat kabut asap pekat yang menyelimuti bandara tersebut.
"Bandara SSK II Pekanbaru kembali lumpuh. Seluruh jadwal penerbangan hari ini (Senin) dipastikan batal," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan di Pekanbaru.
Dia menjelaskan, dua penerbangan terakhir yang dipastikan batal yakni Lion Air dan Malindo Air rute Jakarta-Pekanbaru dengan kode penerbangan JT 392 dan I'd 7067 pada pukul 21.00 WIB.
Seluruh maskapai yang telah membatalkan penerbangan hari Senin adalah Citilink, Air Asia, Sriwijaya, Garuda Indonesia, Malindo, Lion Air dan Fire Fly.
Secara keseluruhan saat ini terdapat 11 maskapai yang melayani lebih dari 70 rute penerbangan domestik dan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru setiap harinya dengan rata-rata 8 ribu penumpang.
Menurut Ibnu, kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan terus menyelimuti Bandara tersebut sejak Senin pagi.
"Tadi pagi jarak pandang sempat berkisar 100 meter. Sempat membaik namun hanya sejauh 800 meter sehingga tidak memungkinkan pilot untuk melakukan pendaratan," ujarnya.
Akibat pembatalan puluhan penerbangan itu, ribuan calon penumpang menjadi terlantar. Ibnu mengatakan calon penumpang terlihat mengular di depan Customer Service Bandara untuk melakukan penjadwalan ulang dan "re-fund".
Bandara SSK II Pekanbaru sejak September 2015 lalu terus mengalami gangguan penerbangan akibat kabut asap. Setiap harinya puluhan penerbangan mengalami gangguan baik itu pembatalan maupun keterlambatan.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru menyebut jarak pandang di beberapa wilayah Riau tak kunjung membaik.
"Jarak pandang di Pekanbaru hanya 800 meter, Pelalawan 600 meter, Kota Dumai 1.000 meter dan Rengat 2.000 meter. Semuanya memburuk akibat kabut asap," ungkap Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.
Memburuknya jarak pandang menurut Sugarin, dikarenakan di Pulau Sumatera masih terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hal ini dindikasikan dari terpantaunya titik panas di sejumlah wilayah Sumatera.
"Sore ini masih terpantau 124 titik panas di Pulau Sumatera. Sumatera Selatan masih mendominasi dengan 99 titik, Bangka Belitung 22, Jambi 3 dan Riau tidak ada atau nihil titik panas," jelas Sugarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Mendagri Tito Minta Daerah Bersolidaritas untuk Bencana Sumatra: Waktunya Kepala Daerah Saling Bantu
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?
-
Buntut Bencana Sumatra, Menhut Raja Juli Bidik 12 Perusahaan di Sumut yang Terindikasi Melanggar
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Viral Tanggul Muara Baru Bocor, Pramono Anung: Tanggung Jawab Pelindo, Tapi Kami Bantu Tambal
-
DPR Desak Menhut Raja Juli Mundur Jika Tak Sanggup Atasi Banjir Sumatra
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga